INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Unjuk rasa di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat kemarin berujung ricuh.
Massa saling dorong dengan polisi di depan pondok pesantren.
Demonstran yang datang, tidak bisa masuk karena Ponpes Al-Zaytun memasang blokade menggunakan kawat berduri.
Terlihat warga sekitar yang ikut menyuarakan tuntutannya di Ponpes Al-Zaytun.
1.200 anggota polisi dari Polres Indramayu dan Polda Jawa Barat dikerahkan amankan unjuk rasa.
Bahkan polisi menangkap terduga provokator unjuk rasa dugaan penyimpangan ajaran agama di Ponpes Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang sempat menemui pendukungnya di depan Pondok Pesantreren Al Zaytun, memastikan kondisi aman namun bungkam dan enggan berbicara saat dikonfirmasi wartawan.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menjelaskan penanganan kontroversi Ponpes Al-Zaytun harus hati-hati dan juga harus menapung masukan dari luar termasuk dari Pondok Pesantrean Al-Zaytun sendiri.
Tim investigasi Ponpes Al-Zaytun yang dibentuk Pemprov Jawa Barat memanggil Panji Gumilang selaku Pimpinan Ponpes untuk dimintai klarifikasi terkait persoalan yang dituduhkan ke pondok pesantreannya.
Baca Juga Polemik Al-Zaytun, Panji Gumilang Dimintai Klarifikasi Tim Investigasi Pemprov Jabar di https://www.kompas.tv/video/419286/polemik-al-zaytun-panji-gumilang-dimintai-klarifikasi-tim-investigasi-pemprov-jabar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/419290/polisi-tangkap-2-terduga-provokator-demo-di-ponpes-al-zaytun-indramayu