FAK-FAK, KOMPAS.TV - Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Roma Megawanty, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, guna membahas gerakan percepatan penanganan kemiskinan extrem dan penurunan stunting yang masih tinggi.

Dari data kesehatan, angka stunting di Fakfak Tahun 2022 mencapai 26 persen, sementara pada Tahun 2023 angka prevalensi anak dengan kasus stunting sebanyak 29 persen. Pemerintah daerah Fakfak diminta untuk menjadikan pencegahan dan pemberantasan kasus stunting sebagai agenda prioritas.

Semetara itu, PJ Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Roma Megawanty meminta, kepada mama-mama di Fakfak untuk lebih memperhatikan kondisi perkembangan anak dengan memberi makanan yang sehat. Warga juga didorong untuk menyekolahkan anak karena dengan pendidikan akan merubah nasib mereka.

Pada kunjungan tersebut Penjabat Gubernur dan istri kembali mengangkat 15 orang anak terdampak stunting menjadi anak asuh. Dengan tambahan 15 anak ini maka jumlah anak asuh Penjabat Gubernur Waterpauw menjadi 75 anak asuh yang tersebar di seluruh Kabupaten Papua Barat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/418996/gubernur-minta-pemkab-fakfak-prioritaskan-penanganan-stunting-dan-kemiskinan-ekstrem