SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, menyebut setidaknya saat ini masih ada 37 ekor hewan kurban yang terindikasi mengidap penyakit mulut dan kuku atau PMK. Selain penyakit mulut dan kuku, ada pula temuan penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar air pada sapi dan kerbau, di Kota Semarang sendiri ditemukan sejumlah 266 ekor hewan yang terindikasi penyakit LSD.
Sementara untuk hewan kurban seperti kambing dan domba, masyarakat diminta untuk mewaspadai penyakit peste de petits ruminants (PPR), meskipun di Kota Semarang sendiri belum ketahui adanya temuan penyakit yang disebabkan oleh virus ini.
Menjelang Hari Raya Idul Adha Dinas Pertanian Kota Semarang terus berupaya untuk memberikan sosialisasi kepada peternak hewan kurban, agar selalu menjaga kesehatan hewan kurban sebaik mungkin. Selain itu juga mengedukasi kepada masyarakat bagaimana cara memilih hewan kurban yang baik dan sehat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/418462/jelang-idul-adha-waspadai-penyakit-hewan-lsd-dan-ppr