Jemaah haji diimbau tidak menyimpang dari rute yang ada saat melempar jumrah. Tujuannya agar jemaah tidak tersesat atau tercecer dari rombongan. Hal itu disampaikan Kabid Perlindungan Jemaah PPIH Harun Ar Rasyid, Selasa (20/6).
Rute utama melalui terowongan yang dilengkapi travelator. Jemaah lansia diimbau tetap di tenda dan diwakili jemaah lain untuk jumrah. Dua wajib haji dilakukan di Mina yaitu mabit (bermalam) dan melempar jumrah.
Di lokasi ini, ratusan ribu jemaah haji Indonesia ditempatkan dalam 70 maktab. Kegiatan jemaah haji di Mina merupakan titik paling kritis dalam prosesi haji. Pasalnya, jemaah harus berjalan kaki dari tenda ke tempat melempar jumrah.
Reporter: Sucipto
Produser: B.Lilia Nova