Muhammad Fajri memiliki berat badan hingga 300 kilogram. Kondisinya ini membuat Fajri kesulitan bergerak sehingga hanya bisa berbaring di kasur.
Agar Fajri bisa dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan lebih intensif, petugas dari UPT Penanggulangan Bencana daerah Ciledug terpaksa membongkar pintu rumah.
Petugas yang kesulitan mengangkat Fajri pun menggunakan forklift untuk menaikkan Fajri ke mobil pickup.
Proses evakuasi Fajri memakan waktu hingga dua jam.
Sebelumnya, Fajri hanya berbaring di atas kasur selama 8 bulan karena mengalami luka di kakinya. Dan selama 8 bulan itu, berat badan Fajri terus bertambah.
Setelah dirawat, pihak rumah sakit mengatakan Fajri mengalami infeksi luka di kaki kanan akibat tirah baring, atau hanya berbaring di kamar.
Dua hari dirawat RSUD Tangerang, Fajri harus dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Proses pemindahan Fajri pun kembali bersusah payah untuk menaikkan Fajri ke dalam truk.
Setibanya di RSCM, petugas membawa Fajri ke ruang IGD menggunakan dua alat forklift dari dinas PUPR Tangerang dan RSCM.
Fajri dirujuk ke RSCM karena dinilai memiliki peralatan medis yang lebih memadai. Pihak RSCM akan membentuk tim dokter untuk mengetahui kondisi dan fungsi tubuh dari Fajri.
Biaya pengobatan Fajri sendiri akan dijamin oleh program JKN.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/418285/obesitas-hingga-300-kilogram-fajri-dievakuasi-ke-rs-menggunakan-forklift-pop-news