LAMPUNG, KOMPAS.TV - Tim senior asal Indonesia terpaksa harus berbesar hati pada Liga Surfing Dunia atau World Surf League Krui Pro Qualified Series 5.000 tahun 2023 di Pesisir Barat Lampung. Setelah sebelumnya 2 atlet senior putri tumbang di babak 32 besar, kali ini tim putra pun harus kalah di babak penyisihan.
Baca Juga 24 Korban TPPO Dipulangkan ke Daerah Asal di NTB di https://www.kompas.tv/regional/417743/24-korban-tppo-dipulangkan-ke-daerah-asal-di-ntb
Pada babak 32 besar Sabtu kemarin, atlet senior putra Indonesia I Nyoman Artana sempat memperoleh poin tertinggi di heat 4 dengan perolehan 13.17, namun harus tumbang di babak 16 besar setelah hanya mendapatkan poin 9.04.
Sementara peselancar Indonesia lainnya, Varun Tandjung yang bertanding di heat 7 juga terpaksa tumbang setelah tidak mendapatkan ombak terbaiknya dan hanya memperoleh poin 8.84.
Pada babak penyisihan ini, poin tertinggi diperoleh Morgan Cibilic asal Australia dengan poin 15.04 di heat 3.
#wsl #tanjungsetia #krui
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/417753/peselancar-senior-putra-indonesia-gagal-masuk-final-wsl-krui-pro-2023