LAMPUNG, KOMPAS.TV - Dengan membawa spanduk dan membagikan selebaran bertuliskan kata sindiran, puluhan mahasiswa Universitas Lampung menggelar aksi demo untuk mengkritisi program pemerintah Provinsi Lampung selama dibawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi dan wakilnya Chusnunia Chalim.

Mahasiswa menilai di 4 tahun kepemimpinan Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim masih ada pembangunan infrastruktur khususnya pada sektor jalan yang perbaikannya belum merata.

Baca Juga WSL Krui Pro 2023, 4 Atlet Indonesia Lolos ke Babak 32 Besar di https://www.kompas.tv/regional/416614/wsl-krui-pro-2023-4-atlet-indonesia-lolos-ke-babak-32-besar

Mahasiswa juga menyebut masih ada kekurangan pada Program Lampung Berjaya yang selalu digaungkan oleh Gubernur Arinal Djunaidi yang dinilai belum sepenuhnya terwujud dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Lampung.

"Tentu kalo misalkan kita berbicara berjaya atau tidak tentu banyak aspeknya baik di peningkatan perekonomian, infrastruktur dsb. Hari ini kami menilai bahwa rakyat Lampung masih harus dipastikan keberjayaannya dari sisi apa, masih banyak kekurangan yang harus dievaluasi, jadi harus dipastikan rakyat Lampung berjaya itu parameternya apa," ujar Chairul Soleh, Ketua BEM Universitas Lampung.

Aksi demo mahasiswa digelar di kawasan Tugu Adipura Bandar Lampung dengan mendapat pengawalan Satuan Polresta Bandar Lampung.

Usai menggelar aksinya mahasiswa langsung membubarkan diri secara tertib.

#demo #mahasiswa #unila

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/416899/demo-mahasiswa-kritisi-program-kerja-gubernur-arinal-djunaidi