KOMPAS.TV - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengungkap alasan di balik keputusan untuk mempekerjakan Tenaga Kerja Asing di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Dia menilai, sumber daya manusia Indonesia belum memiliki kualitas sebaik pekerja asing.
"Bangsa kita enggak bisa, ya memang enggak bisa. Kualitasnya masih kadang miring-miring, kalau anda lihat bangunan kita masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi, kuat tapi masih belok-belok."
Kata Luhut seperti kami kutip dari Kompas.id.
Sebelumnya, saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR Luhut menyebut sudah 2 kali mengecek progres pembangunan di IKN secara langsung.
Ia mengatakan untuk pengawasan pekerjaan sampai 17 Agustus nanti menggunakan petugas dari luar negeri karena ingin mendapatkan kualitas yang bagus.
Namun Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menegaskan pelibatan tenaga asing di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara masih jadi wacana.
Basuki membantah anggapan yang menyebut tenaga kerja lokal tidak mampu membangun IKN.
Sementara itu, saat berkunjung ke Singapura, Presiden Joko Widodo menawarkan IKN kepada investor sebagai lokasi hunian sekaligus bisnis.
Namun Kepala Pusat Perindustrian Indef, Andry Satrio menyebut IKN belum bisa memberikan kepastian dalam hal investasi, salah satunya soal pembebasan lahan.
Pemerintah menyebut progres pembangunan Ibu Kota Nusantara hingga Mei 2023 mencapai 29%.
Untuk pembangunan tahap pertama dari 2022 hingga 2024 akan dibangun perkotaan, instratruktur, hingga sarana pendukung ekonomi.
Baca Juga Buka Jakarta Fair 2023, Jokowi: Pekan Raya Jakarta Ini Sudah Sangat Akrab dengan Warga Jakarta di https://www.kompas.tv/nasional/416459/buka-jakarta-fair-2023-jokowi-pekan-raya-jakarta-ini-sudah-sangat-akrab-dengan-warga-jakarta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/416460/luhut-ungkap-alasan-keputusan-pekerjakan-tenaga-kerja-asing-di-proyek-ikn