JAKARTA, KOMPAS.TV - Tren berinvestasi di Pasar Modal Syariah terus bertumbuh.
Tahun ini bahkan ditargetkan bisa tumbuh hingga 10%.
Jumlah saham syariah per akhir Mei 2023 65,2% yang artinya majority saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia adalah saham syariah, sebanyak 595 saham.
Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk bisa berinvestasi di pasar modal syariah ialah menjaga pertumbuhan agar konsisten dan menjaga nama baik pasar modal syariah di Indonesia.
Ada dua pendekatan yang dilakukan, untuk growth atau pertumbuhan dalam konteks di pasar modal syariah dilakukan pendekatan melalui edukasi dan kolaborasi.
Lalu, untuk mempertahankan growth serta kinerja pasar modal syariah internasional dilakukan inovasi-inovasi setiap tahunnya.
Itulah strategi-strategi yang diambil oleh Bursa Efek Indonesia.
Salah satunya yakni gelaran Sharia Investment Week (SIW) ke-4, yang akan digelar selama 3 hari mulai dari 15-17 Mei 2023 di Atrium F3 Floor FX Sudirman, Jakarta Pusat.
SIW menjadi yang utama untuk melakukan edukasi terkait Pasar Modal Syariah.
SIW 2023 akan digelar hybrid secara offline dan online, dimana anak-anak muda atau peminat yang berada di luar Jabodetabek bisa mengikuti secara online.
Sharia Investment Week 2023 akan menjadi ajang silaturahmi investor syariah dan wadah untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat terhadap Pasar Modal Syariah.
Baca Juga Stok Menipis, Harga Daging Ayam Potong di Kabupaten Sumenep Meroket, Tembus Rp 40 Ribu/Kg di https://www.kompas.tv/video/414096/stok-menipis-harga-daging-ayam-potong-di-kabupaten-sumenep-meroket-tembus-rp-40-ribu-kg
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/414104/sharia-investment-week-kembali-digelar-secara-offline-dan-online-catat-tanggalnya