MALANG, KOMPAS.TV - Suasana ruang kelas yang biasanya tenang mendadak gaduh saat sirine tanda bahaya berbunyi. Para siswa pun dengan sigap melindungi diri dengan berlindung di bawah meja.
Dengan pengarahan dari petugas BPBD Kota Malang, dalam simulasi ini para siswa diajarkan bagaimana cara melindungi diri saat terjadi bencana gempa bumi, yakni berlindung di tempat aman dan mencari tanah lapang saat kondisi sudah dirasa aman.
Menurut Khabibah, Kasi Kebencanaan dan Kedaruratan BPBD Kota Malang simulasi ini juga sebagai upaya BPBD untuk mengenalkan mitigasi bencana sejak usia dini.
"Jadi kita adakan simulasi dan mitigasi bencana ini serentak di beberapa sekolah di Kecamatan Sukun," kata Khabibah.
Sementara itu, Niken salah satu siswa mengaku, baru pertama kali belajar tentang mitigasi bencana gempa bumi. Nantinya apa yang ia dapatkan di sekolah akan ia tularkan kepada teman atau keluarga.
"Ini baru pertama kali, seru tadi diajari bagaimana kalo terjadi gempa bumi," kata Niken.
Untuk tahap selanjutnya, simulasi dan pelatihan simulasi bencana akan dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya mitigasi gempa bumi namun juga mitigasi bencana banjir atau tanah longsor.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/410465/simulasi-dan-mitigasi-bencana-bagi-siswa-sd