JEPARA, KOMPAS.TV - Musim haji membawa berkah tersendiri bagi para perajin monel di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Mereka kembali mendapatkan pesanan ratusan ribu gelang identitas yang akan dikenakan para jemaah calon haji asal Indonesia, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi.

Salah satu aksesoris yang wajib dikenakan oleh jemaah calon haji Indonesia adalah gelang identitas haji Indonesia yang digunakan sebagai penanda saat berada di Tanah Suci Mekkah. Gelang tersebut diproduksi oleh para pengrajin monel di Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamat, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Para pekerja tampak sibuk menyelesaikan pengerjaan agar gelang agar selesai tepat waktu, tahun ini pesanan gelang haji kembali normal, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19.

Tercatat ada 97.500 gelang untuk jemaah calon haji reguler, 1.400 gelang untuk petugas haji dan 7.200 untuk jemaah calon haji plus yang dikerjakan oleh para perajin gelang. Ratusan ribu gelang haji tersebut akan didistribusikan di 20 embarkasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Waktu pengerjaan seharusnya 2 bulan, cuma ini molor, tapi kami usahakan, dan alhamdulillah 2 minggu sudah selesai 50 persen, " kata Andy Subandi, perajin gelang haji.

Pembuatan gelang haji ini berawal dari adanya peristiwa tragedi Mina pada tahun 1980-an yang merenggut nyawa ratusan jemaah haji termasuk dari Indonesia. Dengan adanya gelang haji ini, jemaah haji indonesia bisa mudah diidentifikasi jika tersesat dan terpisah dari rombongan.

#gelanghaji #jemaahhajiindonesia #perajinmonel

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/410048/berkah-musim-haji-perajin-gelang-identitas-banjir-pesanan