PURBALINGGA, KOMPAS.TV - Jika anda di rumah memiliki alat masak yang rusak, tak layak pakai, dan menumpuk di rumah, eittss jangan dibuang begitu saja ya. Anda bisa memanfaatkan untuk menjadi modal bisnis. Seperti yang dilakukan oleh pengusaha daur ulang perkakas dapur, Umiati, warga Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Tumpukan perkakas dapur yang sudah gosong, tak layak pakai dan rusak ini dikumpulkan oleh Umiati dari banyak tempat. Beberapa diantaranya bahkan ia temukan di tempat sampah, namun ada pula yang menjualnya dengan harga murah, karena panci atau wajan dari bahan aluminium sudah tidak layak dipakai. Barang-barang alat masak bekas ini pun kemudian didaur ulang untuk menjadi alat memasak baru yang tentunya sangat layak untuk dipakai, bahkan terlihat baru dan bersih.
Cara mendaur ulang perkakas dapur ini terbilang sederhana. Aluminium bekas alat memasak ini berulang-ulang dibersihkan hingga mengkilat. Jika ditemukan adanya lubang di salah satu barang bekas ini, maka perajin melakukan penambalan terlebih dahulu hingga benar-benar aman untuk digunakan dan tidak ditemukan kebocoran. Jika sudah mengkilap dan layak untuk digunakan, harga perkakas dapur ini bisa mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per unit, tergantung besar kecilnya alat memasak. Tidak hanya mendulang untuk dari bisnis mendaur ulang perkakas dapur, namun Umiati mampu membuka lapangan pekerjaaan bagi warga sekitar.
Untuk pemasarannya, Umiati merekrut beberapa pekerja yang bertugas untuk berkeliling ke desa-desa atau daerah lain di luar Kabupaten Purbalingga, menawarkan perkakas dapur daur ulang ini.
#purbalingga #perkakasdapur #panci
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/408989/menguntungkan-bisnis-daur-ulang-perkakas-dapur