LUMAJANG, KOMPAS.TV - Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Kementerian Pekerjaan Umum mengebut pembuatan tanggul darurat di wilayah sungai besuk lanang Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Tanggul darurat berfungsi untuk menahan awan panas guguran tidak meluber ke pemukiman warga.
Proses pembangunan tanggul darurat di sungai kali lanang Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo sudah 71 persen dikerjakan sejak Desember 2022 lalu. Ditargetkan pengerjaannya sudah rampung pada bulan Juni mendatang.
Tanggul ini merupakan tanggul baru setelah tanggul awal yang dibuat pasca erupsi 2021 lalu tertimbun awan panas susulan tahun 2022.
Tanggul ini berfungsi sebagai pengaman pemukiman warga yang berada di bagian hilir aliran sungai yang dilalui lahar semeru. Pihak balai besar sengaja mempercepat proses pembangunannya karena potensi terjadinya awan panas gunung semeru cukup besar.
Baca Juga Gunung Semeru Keluarkan Guguran Lava Disertai 6 Kali Letusan di https://www.kompas.tv/article/395194/gunung-semeru-keluarkan-guguran-lava-disertai-6-kali-letusan
Sebelumnya, 2 kampung di Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh luluh lantak akibat diterjang awan panas guguran semeru dan lahar semeru. Hal itu terjadi karena volume material vulkanik semeru banyak hingga melompati tanggul.
#tanggul #gunungsemeru #lumajang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/407776/pembangunan-tanggul-darurat-penahan-awan-panas-semeru-dikebut