JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak jadi motor penggerak koalisi besar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar wara wiri bertemu para mantan bakal calon Wakil Presiden.
Koalisinya dengan Gerindra yang mengusung bakal calon Presiden Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra sudah solid.
Membuat Muhaimin percaya diri menjadi pendamping Prabowo Subianto yakni sebagai bakal Calon Wakil Presiden 2024.
Kamis (11/5/2023) kemarin, Muhaimin bersilaturahmi dengan Wakil Presiden Kesembilan Hamzah Haz.
Hamzah Haz adalah salah satu tokoh Nahdlatul Ulama kelompok di mana mayoritas adalah anggota PKB.
Sebelummnya pekan lalu, Muhaimin juga meminta nasihat politik kepada Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke 10 dan 12.
PKB kini jadi daya tarik buat diajak koalisi oleh Golkar, membentuk koalisi besar pendukung Jokowi yang digagas di kantor Partai Amanat Nasional pada Ramadan lalu.
Maka golkar kini tengah menjajaki koalisi dengan PKB dan Gerindra, posisi Golkar nantinya menjadi ketua tim pemenangan koalisi besar tersebut.
Tak cuma Golkar yang diajak, saat ini juga ada Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang sebelumnya sudah mendukung Ganjar Pranowo bakal Capres PDI Perjuangan.
Perkembangannya kini koalisi, menurut Kepala Badan Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid sudah membahas sampai hal teknis memenangkan pilpres dan pemilu legislatif.
Bila koalisi dengan Golkar terjadi, maka Gerindra dan PKB bakal mendapat suntikan politik dan pemilih demi memenangkan pemilihan Presiden 2024.
Baca Juga MPR RI Ajak Semua Unsur Jaga Kinerja di Tahun Politik saat Gelar Halal Bihalal di https://www.kompas.tv/article/406126/mpr-ri-ajak-semua-unsur-jaga-kinerja-di-tahun-politik-saat-gelar-halal-bihalal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/406127/cak-imin-manuver-bakal-cawapres-2024-kalau-tidak-jadi-presiden-ya-jadi-wakil-presiden