KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, angkat bicara, soal tudingan Politisi Demokrat, Benny K Harman, yang bilang Jokowi tak netral dalam Pilpres mendatang.

Ali Balik menyindir, Jokowi bukan Ketua Umum Partai saat menjabat presiden, seperti SBY dulu.

Ali bilang, semestinya Benny tak mengancam presiden di depan publik, dengan diksi, jika presiden tidak netral, mengumandangkan perang dengan rakyat.

Baca Juga Hujan Lebat Mengguyur, Jalur Lintas Barat Padang-Bengkulu Lumpuh Terendam Banjir di https://www.kompas.tv/article/404360/hujan-lebat-mengguyur-jalur-lintas-barat-padang-bengkulu-lumpuh-terendam-banjir

Tenaga Ahli KSP juga menegaskan, Jokowi tak hanya berposisi sebagai kepala negara, tetapi juga kepala pemerintahan, dan pembina politik.

Sebelumnya, Politisi Demokrat, Benny K Harman, menyebut Presiden Jokowi tak netral dalam Pemilu 2024, bila menjadikan istana, markas tim sukses tertentu.

Benny juga meminta jokowi berhati-hati, bisa mengumandangkan perang dengan sikapnya.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405219/saat-presiden-disebut-tak-netral-ngabalin-jokowi-bukan-ketum-parpol-seperti-sby