JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum Ikhsan Abdullah mengungkapkan Mustopa NR, pelaku penembakan Kantor MUI Pusat ternyata turut mengancam semua pejabat negara.
Hal itu disampaikan Ikhsan saat ditemui awak media di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
"(Ancamannya disampaikan secara) verbal, apa itu, tertulis. Adakan suratnya itu bukan hanya MUI yang diancam tetapi semua pejabat negara, khususnya (pejabat) Majelis Ulama Indonesia," ungkap Ikhsan.
Selain itu, Ikhsan mengatakan bahwa pelaku sering berkirim surat ke MUI, bahkan sering pulang-pergi Lampung-Jakarta hanya untuk antar surat.
"Kalau suratnya sudah banyak sekali, bertaburan dari orang yang sama. Dia antar juga, dia pulang pergi Lampung Pesawaran, Pesawaran Lampung-Jakarta MUI hanya untuk menyampaikan surat," ujanr Ikhsan.
Baca Juga Warga Akui Pelaku Penembakan Kantor MUI Sering Berhalusinasi sebagai Nabi, Pernah Dibui 3 Bulan di https://www.kompas.tv/article/403052/warga-akui-pelaku-penembakan-kantor-mui-sering-berhalusinasi-sebagai-nabi-pernah-dibui-3-bulan
Ikhsan menyebut tujuan Mustopa NR datang ke MUI hanya ingin bertemu ketua.
"Hanya ingin betemu dengan Ketua MUI," tandasnya.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/403086/terungkap-pelaku-penembakan-kantor-mui-pusat-ternyata-ancam-semua-pejabat-negara