SUMUT, KOMPAS.TV - Kasus jatuhnya Aisiah Sinta Dewi Hasibuan dari lift di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara terus didalami.
Pihak keluarga akan melaporkan pengelola Bandara Kualanamu ke polisi.
Pihak keluarga Aisiah Sinta Dewi Hasibuan korban yang jatuh dari lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang mengaku akan melaporkan pengelola Bandara Kualanamu ke polisi.
Menurut keluarga, faktor keamanan lift yang tidak memadai menjadi penyebab tewasnya korban.
Keluarga korban menyayangkan SOP bandara kualanamu yang merupakan bandara berkelas internasional.
Aisiah Sinta Dewi Hasibuan ditemukan meninggal dunia di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis 27 April lalu.
Penemuan jasad Aisha berawal ketika petugas aviation security bandara mencium bau tak sedap di sekitar lift.
Setelah melakukan pengecekan didapati sesosok jasad berjenis kelamin perempuan berada di bawah lantai dasar lift.
Atas kasus ini, keluarga korban menyesalkan penanganan petugas Bandara Kualanamu saat keluarga meminta pencarian korban yang terjebak dalam lift.
Menurut keluarga saat peristiwa terjadi, korban sempat mengabarkan keponakannya jika dirinya terjebak dalam lift.
Namun saat pengaduan dilakukan, pihak security bandara hanya melakukan pencarian di dalam lift.
Keluarga mengaku saat itu rekaman CCTV tidak diberikan karena sulitnya prosedur.
Baca Juga Perempuan Tewas di Kolong Lift Bandara Kualanamu, Kemenhub Tegur Angkasa Pura di https://www.kompas.tv/article/402286/perempuan-tewas-di-kolong-lift-bandara-kualanamu-kemenhub-tegur-angkasa-pura
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/402407/keluarga-perempuan-yang-jatuh-dari-lift-akan-polisikan-pengelola-bandara-kualanamu