Tradisi Unik Merayakan Lebaran dan Mempererat Silaturahmi

KompasTV 2023-04-27

Views 3.3K

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi unik dalam merayakan Lebaran. Selain membuat suasana Lebaran menjadi meriah, tradisi ini juga untuk memperat tali silaturahmi.

Ngobyak Iwak atau mencari ikan di Sungai Karang Nongko sudah menjadi tradisi bagi warga Ngeposari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, saat merayakan Lebaran.

Berbekal jaring sederhana, ratusan warga saling berebut untuk mendapatkan ikan jenis bawal dan nila yang totalnya mencapai 400 kilogram.

Kedalaman air mulai dari 0,5 hingga 1 meter dengan panjang sungai lebih dari 30 meter, membuat ikan dapat bersembunyi dan berpindah-pindah.

Meski sulit, tradisi unik ini nyatanya dapat menjadi hiburan dan ajang silaturahmi bagi warga. Ikan hasil tangkapan pun bisa dibawa pulang untuk dikonsumsi bersama keluarga di rumah.

"Seru tradisinya. Kita bisa kumpul bersama juga," ucap Aji Nursetiadi, warga perantau.

Suharno, salah satu panitia Ngobyak Iwak mengatakan, kegiatan tersebut sekadar untuk ajang silaturahmi antarwarga Tunggaknongko yang mungkin sudah sekian lama tidak bertemu.

"Kalau hanya ketemu duduk saja kurang semangat. Tapi kalau ada pertandingan mencari ikan ini, Insya Allah hasilnya bermanfaat dan lebih semangat silaturahmi," kata Suharno.

Tak hanya tradisi berebut ikan, ada juga Grebeg Syawal yang merupakan tradisi Keraton Yogyakarta saat menyambut satu Syawal. Tradisi ini kembali digelar setelah 3 tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Di Lebaran tahun ini, pihak keraton menyiapkan 7 gunungan yang disebar di tiga lokasi, yakni Masjid Raya Kauman, dan Pura Pakualaman serta Kantor Kepatihan Yogyakarta.

Gunungan diperebutkan oleh masyarakat yang tidak hanya ingin mendapatkan makanannya, namun juga keberkahan serta manfaat hasil bumi.

Sementara itu, di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memiliki tradisi membagi-bagikan uang kepada anak-anak yang dikenal dengan Pecingan. Besaran uang yang dibagikan bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 100.000 per anak.

Tradisi Pecingan sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Tujuannya agar anak senang menyambut Hari Raya Idul Fitri setelah satu bulan berpuasa. Dengan adanya tradisi Pecingan, diharapkan bisa menambah keakraban dan mempererat tali silaturahmi.

#lebaran #puasa #grebegsyawal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/401403/tradisi-unik-merayakan-lebaran-dan-mempererat-silaturahmi

Share This Video


Download

  
Report form