JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengutuk tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang meneyrang prajurit TNI di Papua beberapa waktu lalu.
Penyerangan KKB dilakukan saat prajurit melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens.
"Rentetan peristiwa penyerangan oleh KSTP terhadap prajurit-prajurit TNI-Polri di Papua beberapa waktu belakangan, khususnya yang baru saja terjadi terhadap prajurit Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna yang sedang melakukan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (15/4) kemarin," ujar Dudung dikutip dari keterangan tertulis Dinas Penerangana TNI AD, Senin (17/4/2023).
Dudung mengatakan penyerangan terhadap prajurit TNI sebagai bukti kebiadaban KKB.
"Menjadi bukti dari kebiadaban Kelompok Separatis Teroris Papua yang terus menerus memberikan teror kepada masyarakat maupun alat negara yang sedang bertugas," tegasnya.
Baca Juga Panglima TNI Ungkap 4 Prajurit Masih dalam Pencarian Usai Diserang KKB di Nduga di https://www.kompas.tv/article/399174/panglima-tni-ungkap-4-prajurit-masih-dalam-pencarian-usai-diserang-kkb-di-nduga
KSAD Dudung pun mengucapkan belasungkawa atas gugurnya prajurit TNI yang bertugas dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/399280/ksad-dudung-kutuk-tindakan-kkb-serang-prajurit-tni-di-papua-bukti-kebiadaban-kkb