BANJARBARU, KOMPAS.TV - Setelah 3 tahun tidak mudik karena covid 19, Yuni warga asal Kediri Jawa Timur yang tinggal di Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini gembira dapat kembali melakukan perjalanan ke kampung halamannya.
Aturan perjalanan yang lebih longgar tanpa perlu melakukan tes covid-19, juga dirasa membuat lebih mudah.
Baca Juga Tradisi Bagarakan Sahur di Martapura, Digagas Relawan Pemadam Hingga Diikuti Ribuan Warga di https://www.kompas.tv/article/398696/tradisi-bagarakan-sahur-di-martapura-digagas-relawan-pemadam-hingga-diikuti-ribuan-warga
Ia membeli 2 tiket pesawat tujuan Banjarmasin-Surabaya dan travel dari Batulicin ke Banjarbaru dengan total 3 juta rupiah di jasa penyedia travel.
"nggak ribet enak naik pesawat, sekarang sudah lebih bebas pakai masker boleh, nggak juga boleh."ungkap Yuni.
Sementara hingga 6 hari jelang idul fitri atau hari minggu diperkirakan sekitar 10.800 penumpang memadati Bandara Syamsudin Noor, jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang hanya berjumlah sekitar 7 ribu penumpang.
"memang tipe Bandara Syamsudin Noor ini tipe bandara mudik. Diperkirakan nanti setelah cuti bersama itu puncaknya," terang GM Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Donny Subardono,
Baca Juga Arus Mudik di Bandara Syamsudin Noor Makin Ramai, Diperkirakan Penumpang Naik 30.1% di https://www.kompas.tv/article/398323/arus-mudik-di-bandara-syamsudin-noor-makin-ramai-diperkirakan-penumpang-naik-30-1
Diperkirakan puncak kepadatan arus mudik di bandara syamsudin noor akan terjadi pada saat cuti bersama atau 19 April.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398991/aturan-mudik-lebaran-2023-lebih-longgar-yuni-senang-bisa-lebih-mudah-ke-kampung-halaman