JAKARTA, KOMPAS.TV - Tertunduk diam dan tak berkomentar, saat Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, digiring ke mobil tahanan KPK usai ditetapkan sebagi tersangka, penerima suap proyek pengadaan CCTV dan jasa internet Program Smart City Kota Bandung.
Yana diduga menerima fasilitas liburan ke Thailand, uang tunai dalam bentuk pecahan rupiah, dolar dan baht hingga membeli sepatu merek Louis Vuitton dengan nilai Rp924 juta untuk memuluskan pemberi suap sebagai pemenang lelang pengadaan proyek Rp2,5 miliar.
Rencananya Wali Kota Bandung juga akan menerima THR Lebaran dengan istilah nganter Musang King buah durian mahal.
Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan pada Jumat (14/04) lalu.
KPK menyita barang bukti berupa uang dalam bentuk pecahan rupiah, dolar amerika serikat, ringgit malaysia dan baht.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil prihatin atas peristiwa operasi tangkap tangan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan ingatkan kepala daerah untuk selalu mengedepankan integritas agar tidak terjerat kasus yang merugikan masyarakat.
KPK pun mengingatkan para pejabat publik untuk tidak memanfaatkan momen lebaran sebagai ajang untuk melakukan tindak pidana korupsi seperti menerima gratifikasi.
Baca Juga Wali Kota Bandung 'Akali' Sistem, KPK: Menjadi Hal Baru, Akan DIkaji Lebih Lanjut untuk... di https://www.kompas.tv/article/398708/wali-kota-bandung-akali-sistem-kpk-menjadi-hal-baru-akan-dikaji-lebih-lanjut-untuk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/398802/kode-suap-musang-king-wali-kota-bandung-kpk-sita-uang-hingga-sepatu-senilai-rp924-juta