Kecelakaan Lagi, Truk Pasir Diduga Tabrak Truk Galon di Cicurug Sukabumi

Sukabumi Update 2023-04-14

Views 114

Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor. Kali ini dua truk terlibat kecelakaan di Kampung Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/4/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di lokasi kejadian, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah truk colt diesel bernomor polisi E 9892 D dengan muatan galon dan dump truck bermuatan pasir yang masih belum diketahui nomor polisinya.

Sopir truk colt diesel, Rudi (32 tahun), mengatakan saat itu dirinya sedang melaju dari arah Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, menuju Kabupaten Cianjur untuk mengirim galon. Namun, Rudi berhenti sebentar untuk istirahat dan membeli gorengan. Dia pun memarkir kendaraannya.

"Sedang berhenti beli gorengan, tiba-tiba dihajar oleh mobil pasir (dump truck). Tapi saya tidak lihat langsung karena sedang menghadap warung beli gorengan," kata dia.

Rudi menyebut dump truck bermuatan pasir yang menabrak kendaraannya sudah dievakuasi dan diamankan kepolisian. Sementara dirinya langsung memindahkan muatan galon ke kendaraan truk berjenis sama yang didatangkannya untuk selanjutnya dikirim ke Cianjur.

Warga setempat, Asep (45 tahun), mengatakan dump truck pasir menabrak bagian belakang truk colt diesel. Ini lantaran kedua kendaraan melaju searah yakni dari Bogor menuju Sukabumi. Asep menyebut gerobak ketupat sayur yang sudah tutup turut menjadi sasaran kecelakaan ini.

"Mang Jai tukang ketupat sayur sudah pulang, tapi saya masih di lokasi. Tiba-tiba, menjelang sahur, truk muatan air galon ditabrak truk pasir dari belakang, tepatnya melaju ke arah Cibadak," kata Asep menjelaskan tujuan dump truck pasir.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kedua sopir mengalami kerugian, begitu juga dengan gerobak ketupat yang rusak. Selain itu, ada pula warung nasi yang mengalami kerusakan akibat terdampak kecelakaan tersebut.

Pemilik warung nasi, Fahrudi (52 tahun), belum bisa menentukan berapa kerugian pasti yang dialaminya. Ketika kecelakaan terjadi, dia sedang tertidur. Fahrudi baru terbangun setelah mendengar suara keras dari kecelakaan dua kendaraan itu.

Share This Video


Download

  
Report form