BANDUNG. KOMPAS. TV - Viral surat berkop surat bnn kota tasikmalaya, meminta THR atau paket lebaran kepada perusahaan otobus budiman. Surat ituberisi mengajak partisipasi dari perusahaan untuk membantu tambahan THR karyawansebanyak 28 orang di lingkungan BNN kota tasikmalaya.
Surat berkop bnn kota tasikmalaya yang ditanda tangani kepala BNN kota tasikmalaya, berisi meminta bantuan thr atau paket lebarankepada po budimanviral di media sosial.
Dalam surat berisi meminta tambahan thr atau paket lebaranuntuk 28 anggota dilingkungan bnn kota tasikmalaya, dengan alasan po budiman perusahaan besar di tasikamalayadan sering bantu masyarakat setiap menjelang lebaran.
Saat dikonfirmasikepala BNN kota tasikmalaya Iwan kurniawan hasyim mengakui ada kesalahan dari dirinya sebagai pimpinan BNN, yang tidak boleh terjadi meski tujuan niat awalnya untuk membantu anggota BNN.
Kinisurat berlogo dan dicap tanda tangan oleh dirinya sudah dicabut, atas nama kepala BNN, dirinya memohon maaf dan mengakui kesalahan yang tidak boleh dilakukan atas nama institusi atau lembaga negara.
Sementara humas po bus budiman ahmad luzen mengaku pihaknya belum menerima surat tersebut, pihak perusahaan juga kagetkarena selama kehadiran bnn di kota tasikmalayatak pernah ada yang meminta THR.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah
IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/397401/kepala-bnn-tasikmalaya-cabut-surat-permintaan-thr