Kirab malam selikuran sudah menjadi tradisi di Keraton Solo, Jawa Tengah. Kirab digelar pada malam ke-21 Ramadan setiap tahunnya
Prosesi diawali iring-iringan prajurit, abdi dalem dan sentono dalem keraton. Ratusan obor menyala menandakan datangnya sinar terang seribu bulan. Abdi dalem membawa ancak cantaka atau wadah berisi nasi dan telur puyuh
Nasi itu bagian dari tumpeng seribu yang bermakna sebagai ungkapan syukur. Peserta kirab berjalan kaki dari keraton menuju Masjid Agung Surakarta. Tumpeng kemudian dibagikan untuk abdi dalem dan warga yang ada di lokasi
Kontributor: Yuswantoro
Produser: B.Lilia Nova