KOMPAS.TV - Sebelum ditangkap KPK Muhammad Adil sempat menjadi buah bibir.
Pada Desember 2022 lalu ia menumpahkan kekesalannya kepada direktur jenderal perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.
Bupati Meranti Muhammad Adil mengaku kesal karena nilai dana bagi hasil produksi minyak dari Meranti yang diberikan Kemenkeu tak sebanding dengan produksi dan kenaikan harga minyak.
Adil mengungkap, lifting minyak meranti saat ini mencapai 7.500 barrel per hari dari sebelumnya hanya di kisaran empat ribu barrel per hari.
Sedangkan di sisi lain Kepulauan Meranti berstatus sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin mencapai 25,68 persen.
Adil pun sempat melontarkan pernyataan bahwa pemerintah pusat tak perlu lagi mengambil sumber daya alam Kabupaten Kepulauan Meranti jika tak ingin mengurus daerahnya.
Baca Juga Ditangkap KPK, Bupati Meranti Diduga Terlibat Suap Pengadaan Jasa Umrah di https://www.kompas.tv/article/395912/ditangkap-kpk-bupati-meranti-diduga-terlibat-suap-pengadaan-jasa-umrah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395918/bupati-meranti-sempat-protes-kemenkeu-soal-bagi-hasil-produksi-minyak