KULON PROGO, KOMPAS.TV - Seorang nenek di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, tewas tertabrak kereta api bandara dari Yogyakarta tujuan Yogyakarta International Airport.
Seorang nenek, warga Sentolo Kidul, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, tertabrak kereta api saat hendak menyeberang rel.
Saat kejadian, satpam dan petugas KAI sudah berupaya meneriaki dan meniup peluit berulang kali, tapi tak terdengar hingga dikejar petugas. Namun, karena jarak yang cukup jauh, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Kecelakaan ini berawal saat Wafiroh (87) yang hendak menyeberang rel kereta. Lokasi penyeberangan sebenarnya sudah ditutup secara permanen oleh PT KAI Daop 6 Yogyakarta. Namun, ada sela-sela yang digunakan warga untuk menyeberang.
Kerasnya benturan membuat korban sempat terseret hingga 10 meter dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang.
"Saya panggil (korban) tapi nggak noleh. Tetap jalan gitu, saya kejar tapi nggak terkejar neneknya. Dan akhirnya tertabrak," kata Nanang Alfianto, satpam Stasiun Sentolo.
Kapolsek Sentolo, AKP Julianta Kusnadi menyampaikan, terkait dengan jalan untuk orang menyeberang itu sebenarnya memang tidak ada. Hanya saja, korban nekat menyeberang melalui sela-sela jalan.
"Memang ini sebenarnya bukan untuk jalan umum sehingga terjadi kecelakaan," ucap AKP Julianta Kusnadi.
Jajaran Polres Kulon Progo mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan melintas jalur kereta api yang sudah disediakan sehingga kejadian serupa tak kembali terulang.
#kecelakaan #yogyakarta #keretaapi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395803/seorang-nenek-tewas-tertabrak-kereta-api-terseret-10-meter