SEMARANG, KOMPAS.TV - Memastikan harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan menjelang Lebaran, Dinas Perdagangan Kota Semarang, Jawa Tengah, melakukan pengecekan harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional.

Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang Lebaran.

Menjaga kestabilan harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, gula serta bahan pokok lainnya, terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, salah satunya dengan melakukan pemantuan harga di pasar tradisional.

Menjelang Lebaran, diyakini akan terjadi lonjakan harga maupun kurangnya pasokan bahan pokok di pasar tradisional.

Untuk memastikan kondisi harga serta pasokan bahan pokok aman di pasar tradisional, Dinas Perdagangan Kota Semarang mulai melakukan pemantuan harga di beberapa pasar tradisional. Harga sejumlah bahan pokok pun terpantau masih relatif stabil.

Bahkan sejumlah bahan pangan seperti telur, justru mengalami penurunan harga. Sementara harga daging ayam dan daging sapi juga relatif stabil.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan, hampir semua harga sembako masih normal dan belum ada kenaikan. Jika nanti ditemukan adanya kenaikan harga, pihaknya akan langsung menggelar operasi pasar.

"Sembako intinya sampai sekarang belum ada kenaikan. Malah harga telur turun dari Rp 29.000 menjadi Rp 27.000 per kilogramnya," ucap Fajar Purwoto.

Diperkirakan, harga bahan pokok dan bahan pangan lainnya akan mengalami kenaikan pada seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

#ramadan #lebaran #sembako

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395798/harga-dan-stok-bahan-pokok-di-kota-semarang-aman-jelang-lebaran