SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang terus menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam upaya mengendalikan laju inflasi, khususnya di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu yang dilakukan yaitu dengan menggelar roadshow "Pak Rahman" atau Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman di 16 kecamatan.
Kegiatan ini selain dimaksudkan untuk menekan angka inflasi juga membantu masyarakat mendapatkan sembako murah selama Ramadan dan menjelang lebaran.
Terobosan Pemkot Semarang ini membuahkan hasil.
Dalam rapat koordinasi tim pengendali inflasi daerah (TPID) yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Selasa (4/4).
Kota Semarang dan Pematang Siantar, tercatat menjadi kota di Indonesia dengan tingkat inflasi terendah.
Inflasi Kota Semarang bulan Maret hanya 0,2, sedangkan untuk inflasi year to year dari 5,29 tahun lalu, kini hanya menjadi 4,81.
Harga sembako yang dijual di Pak Rahman ini selisihnya cukup banyak dibandingkan dengan yang dijual di pasar tradisional.
Minyak goreng misalnya, harga di luar mencapai Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per liter, di program Pak Rahman hanya dijual Rp14 ribu.
Bahkan harga daging sapi selisih harga dengan pasar tradisional bisa mencapai Rp25 ribu per kilogram.
Wali Kota Semarang yang akrab dipanggil Mbak Ita saat membuka Pak Rahman di kecamatan Semarang Barat mengaku siap memfasilitasi jika ada permintaan pasar murah untuk tingkat kelurahan maupun di masjid-masjid.
Kegiatan Pak Rahman sendiri merupakan kerjasama antara Pemkot Semarang dengan Bulog, ID Food dan BUMP Kota Semarang Lumpang Semar.
Baca Juga Apresiasi MPP Kota Semarang yang Berkembang Paling Cepat, Ini Kata Wapres Ma'ruf Amin! di https://www.kompas.tv/article/395357/apresiasi-mpp-kota-semarang-yang-berkembang-paling-cepat-ini-kata-wapres-ma-ruf-amin
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395793/jelang-hari-raya-idul-fitri-pemkot-semarang-tekan-inflasi-melalui-program-pak-rahman