SUKABUMI, KOMPAS.TV - Paryanto 53 tahun, menjadi korban dukun penggandaan uang yang dilakukan tersangka TH alias Mbah Slamet, di Banjarnegara, Jawa Tengah. Korban setelah dilakukan otopsi langsung dibawa keluarga ke Sukabumi untuk di makamkan di TPU Kebonjati Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Anak korban, Glydas Esa Pratama, mengaku tak menyangka ayahnya menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh TH alias Mbah Slamet, warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah, yang berkedok sebagai dukun penggandaan uang.
Sebelumnya terakhir ayahnya pergi ke Banjarnegara, ia sempat memberi arahan terhadap ayahnya bahwa penggandaan uang itu bohong, namun sang ayah atau korban bersih keras untuk berangkat kembali pada senin 20 Maret 2023 lalu. Sebelum akhirnya GE mendapatkan pesan dari ayahnya meminta untuk mencarinya bersama aparat.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban Heri Purnama Tanjung mengatakan, pihak keluarga sempat mencari ke Banjarnegara setelah korban mengirim pesan terhadap anaknya, dan pihaknya juga melaporkan langsung ke kepolisian di Banjarnegara.
Kini keluarga korban, meminta pelaku dijerat dengan hukuman yang setimpal.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/395019/korban-dukun-penggandaan-uang-dimakamkan