YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, angkat bicara soal batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Selain mengaku kecewa dan sedih, Jusuf Kalla juga menyindir komitmen sejumlah pihak.
Sementara itu, pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia berdampak ke sejumlah sektor; salah satunya pembuat suvenir di Solo, Jawa Tengah.
Bagi Sanggar Wayang Gogon di Solo, Jawa Tengah, Piala Dunia U-20 adalah sarana untuk naik kelas.
Sanggar ini diminta untuk ikut seleksi dalam pembuatan suvenir Piala Dunia U-20.
Sanggar Wayang Gogon menyiapkan delapan sampel dengan mengambil bentuk maskot Piala Dunia U-20, yaitu Bacuya atau Badak Bercula Satu.
Sebelumnya, Sanggar Wayang Gogon menyiapkan dalam berbagai bentuk, di antaranya vandel berbahan kulit dan kayu.
Semuanya sudah disetorkan ke Pemerintah Kota Solo dan hanya menunggu proses pemilihan.
Namun semuanya batal, karena status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394037/jusuf-kalla-sindir-soal-hilangnya-status-tuan-rumah-indonesia-di-ajang-piala-dunia-u-20