KOMPAS.TV - Sejumlah jemaah umrah telantar selama satu bulan di Mekkah, Arab Saudi. Mereka diduga tidak diurus kepulangannya oleh agen travel.
Polisi pun bergerak menangkap pasangan suami istri pemilik travel umrah yang menipu ratusan jemaah ini.
Beginilah tangis dan jeritan hati jemaah umrah yang telantar di Arab Saudi.
Mereka hanya bisa menunggu dan berbagi kamar hotel lebih dari satu bulan tanpa adanya penjelasan dari travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri.
Para korban lalu mengadu ke konsulat jenderal RI di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke kementerian agama yang diteruskan ke polisi.
Polda Metro Jaya lalu menangkap sepasang suami istri pemilik travel umrah yang melakukan penipuan ini.
Pasangan suami istri asal tangerang itu hanya bisa pasrah saat digelandang petugas. Keduanya ditangkap di sebuah hotel di Yogyakarta.
Ada dua modus yang dijalankan pelaku dalam penipuan ini.
Hingga kini 13 laporan polisi dibuat terkait penipuan umroh ini. Mahfudz Abdullah alias Abi tersangka yang juga pemilik travel umrah ini merupakan residivis kasus yang sama.
Polisi masih mengembangkan kasus ini sebab travel umrah ini memiliki lebih dari 300 cabang di seluruh Indonesia.
Hingga kerugian jemaah mencapai ratusan miliar rupiah. Uang hasil penipuan juga dipakai untuk membeli aset berupa mobil, rumah, barang elektronik, dan ruko.
Baca Juga Polisi Tangkap Tiga Penipu Jemaah Umrah, Total Kerugian Korban Capai Rp 100 Miliar! di https://www.kompas.tv/article/392602/polisi-tangkap-tiga-penipu-jemaah-umrah-total-kerugian-korban-capai-rp-100-miliar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392614/tangis-jemaah-umrah-ditelantarkan-agen-travel-sebulan-lebih-di-mekkah