KELANTAN, KOMPAS.TV - Kompas Sahur kali ini kita akan melihat bagaimana suasana Ramadhan di Kelantan, Malaysia.
Sudah ada diaspora Indonesia di Kelantan, Malaysia, Martika.
Jika saat pandemi covid-19 banyak sekali larangan saat bulan Ramadan, tahun ini pelaksaan ibadah puasa di Kelantan, Malaysia sudah kembali normal.
Contohnya seperti tarawih, bazar Ramadan dan aktivitas di masjid sudah berjalan seperti semula.
Pelaksanaan salat tarawih sendiri sudah tidak ada pembatasan, namun selalu diingatkan untuk menjaga diri saat pergi beribadah.
Bazar Ramadan di Kelantan hampir sama seperti di Indonesia, yaitu menjual berbagai macam makanan.
Di Kelantan sendiri, yang menjadi makanan khas ialah nasi kerabu yang berwarna biru dan disajikan bersama sayur mayur, dan dillengkapi sambal bernama budu.
Untuk menu berbuka puasa biasanya Martika memilih makanan Indonesia, seperti gado-gado dan soto ayam.
Namun, tak bisa dipungkiri jika Martika merindukan takjil khas Indonesia, khususnya takjil khas Bandung yang menjadi kampung halamannya.
Martika menyebut takjil di Kelantan jauh berbeda dengan tanah air.
Baca Juga Berusia 105 Tahun, Masjid Saadah di Tanah Datar Ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya di https://www.kompas.tv/article/392022/berusia-105-tahun-masjid-saadah-di-tanah-datar-ditetapkan-sebagai-kawasan-cagar-budaya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/392024/rindu-dengan-takjil-khas-tanah-air-begini-cerita-ramadan-dari-diaspora-indonesia-di-kelantan