SEMARANG, KOMPAS.TV - Kedatangan Pj. Bupati Maluku Tengah, Maluku, Muhamat Marasabessy disambut pihak kampus Universitas Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah, dan disepakati kerja sama antara kedua belah pihak.
Menurut Pj. Bupati Maluku Tengah, intelektual para pimpinan Soegijapranata Catholic University (SCU), pengalaman dan kepakaran para dosen, membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tengah semakin optimis, bahwa Maluku Tengah ke depan akan semakin maju, yang dimulai dengan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Dengan pengelolaan yang profesional dan sentuhan dari para pakar kampus, diharapkan Maluku Tengah akan berkembang dan perekonomian warga desa semakin baik dan sejahtera.
Selama ini, banyak potensi daerah di desa di Maluku Tengah. Namun sayangnya, kurang terkelola dengan baik. Selain pengelolaan BUMDes, Unika diharapkan melakukan penelitian dan mencari solusi untuk bisa menekan atau meredam, atau bahkan menghilangkan konflik-konflik antardesa yang selama ini masih terjadi di Maluku Tengah.
"ADD dan DD. Pengelolaan dana desa yang biasanya kita berikan kepada desa untuk mengelola BUMDes tadi. Supaya mereka bisa mengelola dengan baik. Buat pendekatan desa itu sendiri," kata Muhamat Marasabessy.
Kepala LPPM SCU, Y Trihoni Nalesti Dewi berharap, sinergi pengelolaan BUMDes Pemda Maluku Tengah bersama SCU bisa dijadikan role model untuk pengembangan kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Maluku ke depannya.
#bumdes #universitas #perekonomian
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391847/maluku-tengah-gandeng-universitas-di-kota-semarang-untuk-kelola-bumdes