JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie menyebut Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan tidak profesional dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Hal itu berkaitan dengan perkataan Budi Gunawan saat di Papua menyebut sebagian aura presiden sudah berpindah ke Menhan Prabowo Subianto.
"Kalau BIN melakukan hal seperti itu maka saya campur protes nih dengan mengatakan itu Badan Intelijen norak, bukan intelijen negara. Setelah saya amati, BIN sekarang ini benar-benar norak,"ungkap Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie dalam wawancara bersama KompasTV, Kamis (23/3/2023).
Menurutnya BIN wajib menunjukkan sikap profesional bukan bermain dalam politik praktis.
Baca Juga Momen Prabowo Geleng-geleng Ketika Disebut Dapat Sebagian Aura Presiden Jokowi di https://www.kompas.tv/article/390251/momen-prabowo-geleng-geleng-ketika-disebut-dapat-sebagian-aura-presiden-jokowi
"Dia sudah main politik, mengganggu. Bukan hanya mendukung partai tertentu capres tertentu, tapi juga mengganggu warga negara lain yang mau jadi capres diganggu,"kata Effendy Choirie.
Sebelumnya pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan terkait aura presiden di Prabowo beredar viral dan jadi perhatian publik.
Saat itu Kepala BIN Budi Gunawan tengah menyampaikan sambutannya di acara peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan peluncuran produk-produk kreatifitas di Abepura, Kota Jayapura, Selasa (21/3/2023).
"Seluruhnya mulai melihat aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi pemilu 2024." ujar Budi Gunawan.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390872/nasdem-nilai-ucapan-kepala-bin-ke-prabowo-soal-aura-presiden-norak