BALI, KOMPAS.TV - Di Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 19-45 yang jatuh pada hari ini, umat Hindu melaksanakan catur brata penyepian.
Di Bangli, Bali semua aktivitas warga berhenti selama 24 jam dimulai dari jam 6 pagi WITA.
Jalur utama Kabupaten Bangli menuju Singaraja yang biasanya ramai kini sepi.
Suasana hening dan khidmat tak ada toko maupun warung yang beroperasi.
Meski demikian sejumlah pecalang tetap bersiaga untuk menjaga ketertiban warga.
Di hari raya nyepi ini umat hindu menyucikan rohani dan mendekatkan diri kepada tuhan dengan melaksanakan catur berata penyepian.
Yakni tidak boleh menyalakan api tidak boleh bepergian, tidak boleh bekerja, dan tidak boleh makan dan minum.
Suasana sepi dan lengang juga terlihat di Kota Denpasar, Bali ketika umat hindu menjalankan nyepi.
Salah satunya di Desa Tegal Kerta tak tampak warga yang beraktivitas di luar rumah.
Umat hindu saat ini tengan menjalankan tapa brata penyepian selama satu hari penuh dan melakukan 4 pantangan yakni amati karya atau tidak bekerja.
Amati lelungan yakni tidak bepergian, amati geni tidak menyalakan api, dan amati lelanguan tidak bersenang-senang.
Baca Juga Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2023, Umat Hindu Lakukan Catur Brata Penyepian di https://www.kompas.tv/article/390364/jokowi-ucapkan-selamat-hari-raya-nyepi-2023-umat-hindu-lakukan-catur-brata-penyepian
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390396/begini-suasana-sepi-dan-khidmat-di-bali-saat-hari-raya-nyepi