Inilah kondisi sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sumatera Utara pada Kamis (2/3). Sapi ini milik warga Desa Sukadame, Kec. Silangkitang, Labuhanbatu Selatan.
Diketahui, kondisi ini telah berlangsung selama tiga hari terakhir. Akibatnya, sebanyak 200 ekor sapi milik warga setempat mati. Hal ini salah satunya dialami oleh sapi ternak milik Sukiran warga setempat.
Sukiran mengaku bahwa sebanyak 43 ekor sapi miliknya mati akibat penyakit ini. Lalu, Sukiran mencoba membuat ramuan untuk meredakan gejala penyakit ini. Sukiran berharap pemerintah dapat segera melakukan tindakan pencegahan penyakit ini.
Kontributor: Randi Kurniawan
Produser: Dinda Elita