Salah satu warga yang menjadi saksi mata musibah kebakaran di Koja, Jakarta Utara, adalah Selamet (42). Ia mengatakan, sebelum Pertamina Plumpang terbakar, ada sambaran petir.
Tak lama kemudian setelah petir menyambar, tiba-tiba tercium bau gas yang menyengat. Anak Slamet yang tinggal di dekat lokasi kejadian lalu keluar dari rumah, bersama warga lainnya
Setengah jam berlalu, menyusul ledakan yang kemudian mengeluarkan api. Dalam kesaksiannya, ia mengatakan ledakan hanya satu kali terjadi.
Ia juga menceritakan, saat itu banyak warga yang berhamburan keluar dan bahkan sudah ada jenazah korban dalam keramaian tersebut.
Reporter: Dimas Choirul
Produser: Dinda Elita