SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk menghadapi masalah kelangsungan usaha pada tantangan ekonomi global 2023 dan agar tidak terulang seperti kondisi saat pandemi Covid-19, dimana banyak perusahaan yang tutup, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja dan Konsultasi Provinsi (Rakerkonprov).

Tema yang diangkat yaitu peran Apindo Jawa Tengah dalam mendukung keberlanjutan dan ketenangan dunia usaha di tengah ancaman resesi ekonomi global. Tema ini dirasa tepat untuk membangun optimisme untuk menghadapi tantangan ekonomi global.

Meski saat ini sudah pulih dari Covid-19, tapi kondisi ekonomi masih sulit. Namun, Apindo tetap optimis karena kondisi ekonomi Indonesia tetap tumbuh dan dukungan sumber daya alam yang membantu, sementara negara lainnya turun.

"Pada akhirnya, Indonesia ini negara yang bersaing dengan banyak negara lain, jadi kita tidak berdiri sendiri. Oleh karenanya, kita harus mengantisipasi semua tantangan pada tahun ini," kata Shinta W Kamdani, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Apindo Pusat.

Sumarno, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah mengatakan, pertemuan ini untuk kembali membangun optimisme menghadapi resesi yang diprediksi terjadi tahun ini. Ia berharap optimisme ini berdampak positif, terutama bagi pekerja dan bahkan bisa membuka lapangan kerja baru.

"Teman-teman Apindo berkumpul ini supaya optimis untuk menghadapi tantangan di tahun 2023. Karena tidak ada keberhasilan kalau tidak optimis," ucap Sumarno.

Apindo yakin bahwa para pengusaha mampu melewati isu resesi ekonomi yang ramai dikabarkan di tahun 2023.

#ekonomi #pengusaha #jateng

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387273/isu-resesi-apindo-optimis-hadapi-tantangan-ekonomi-global