JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Markas PMI Jakarta Utara, mendapat bantuan psikososial berupa "trauma healing".
Anak-anak maupun pengungsi dewasa dan lansia, terus mendapat pantauan psikologis dari petugas.
Layanan "trauma healing" diberikan, terutama pada anak-anak.
Penyembuhan terhadap trauma penting, supaya anak anak dapat melupakan kejadian kebakaran dan jangan sampai ada ketakutan.
Kita akan bergabung dengan Jurnalis KompasTV Dian Silitonga yang berada di pengungsian PMI Jakarata Utara.
Ya, hari ketiga pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sebanyak 193 jiwa yang terdampak masih mengungsi di Posko PMI Jakarta Utara.
Pengungsi didominasi oleh balita dan anak-anak.
Salah satu pengungsi, Nurhasanah, yang sudah mengungsi sejak hari pertama pasca kebakaran, mengatakan kebutuhan pokok di Posko PMI, mulai dari pangan dan sandang, juga susu anak, sudah terpenuhi.
Namun, Nurhasanah mengaku ingin segera pulang ke rumah bersama keempat anaknya, karena tetap merasa lebih nyaman berada di rumah.
Nurhasanah berharap, pemerintah bisa memindahkan tempat tinggal warga Kampung Tanah Merah ke tempat yang lebih aman, karena khawatir peristiwa serupa akan terulang kembali.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384936/live-pengungsian-didominasi-balita-anak-anak-bagaimana-keadaan-korban-kebakaran-plumpang