JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Para korban menderita luka bakar parah, hingga mencapai 95 persen.

Direktur RSPP, Dokter Theryoto, dalam konferensi pers bersama Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, pasien yang dirujuk ke RSPP berjumlah 26 orang.

Mereka, menderita luka bakar 70 hingga 95 persen.

Tak hanya orang dewasa, ada pula 3 pasien anak - anak.

Satu pasien perempuan dinyatakan meninggal dunia, akibat luka bakar serius.

Ada 25 orang dirawat di RSPP, 12 berada di ruang ICU, sisanya di ruang perawatan pasien biasa.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso, memastikan kegiatan operasional di terminal BBM integrated Plumpang Jakarta, sudah mulai beroperasi kembali pasca-dicabutnya status emergency pada Sabtu pagi.

Selain memastikan pasokan BBM aman, PT Pertamina juga mengaku bertanggung jawab dan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi para pengungsi, termasuk biaya perawatan bagi korban luka dan santunan untuk korban meninggal dunia.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384586/korban-kebakaran-depo-pertamina-plumpang-dirujuk-ke-rspp-12-dirawat-di-ruang-icu