LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seorang santri di Lumajang Jawa Timur hilang terseret arus sungai bondoyudo, pada Rabu (1/3/2023) sore. Ia hilang saat mencuci karpet bersama empat orang santri lainnya. Tim reaksi cepat BPBD diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lumajang mendatangi sungai bondoyudo Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, tempat hilangnya Muhammad Fatoni, santri Ponpes Bustanul Ulum.
Saat itu, korban mencuci karpet di tepi sungai, namun naas ia terpeleset dan terseret arus sungai bondoyudo yang cukup deras usai diguyur hujan. Keempat orang temannya tidak berani menolong korban karena arusnya cukup deras.
Baca Juga Bocah 11 Tahun Hanyut di Sungai Bedadung Saat Bermain Bola di https://www.kompas.tv/article/377145/bocah-11-tahun-hanyut-di-sungai-bedadung-saat-bermain-bola
Tim reaksi cepat BPBD Lumajang mencari korban dengan menggunakan perahu karet. Namun petugas kesulitan karena arus sungai deras dan airnya keruh.
Pencarian pada hari Rabu tidak membuahkan hasil karena terkendala cuaca. Pencarian dilanjutkan pada hari Kamis.
#santri #hanyut #tenggelam #sungaibondoyudo #lumajang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383903/santri-hanyut-saat-cuci-karpet-di-sungai-bondoyudo-lumajang