KUPANG, KOMPAS.TV - Matahari masih belum menampakkan diri tapi Zakarias Lopes, siswa kelas 12 IPS di SMA Negeri 1 Kota Kupang sudah bersiap diri untuk berangkat ke sekolah.
Alasan Zakarias berangkat sekolah pagi-pagi buta bukan karena jarak rumah dan sekolahnya yang jauh, melainkan karena kebijakan Gubernur NTT Victor Laiskodat yang mewajibkan jam mulai sekolah pukul 05.00 pagi bagi siswa kelas 12 SMA dan SMK.
Alasannya demi peningkatan mutu pendidikan SMA di Nusa Tenggara Timur.
Namun baru 2 hari berjalan aturan ini menuai protes.
Baca Juga Viral Video Pesta Miras, 3 Pemuda Tewas Usai Dicekoki Miras Oplos Alkohol 96 Persen! di https://www.kompas.tv/article/383579/viral-video-pesta-miras-3-pemuda-tewas-usai-dicekoki-miras-oplos-alkohol-96-persen
Dinas Pendidikan NTT akhirnya menggeser jam masuk sekolah yang semulai pada pukul 05.00 pagi menjadi pukul 05.30 pagi.
Kendati sudah digeser menjadi pukul 5.30 pagi tetap saja ujicoba ini menuai pro kontra.
Beberapas siswa kesulitan untuk beradaptasi bahkan adapula yang datang terlambat karena masalah transportasi.
Uji coba jam masuk sekolah pada pukul 5.30 berlum diberlakukan ke seluruh sekolah baru 2 SMA di Kupang.
Nantinya uji coba ini akan dievaluasi setelah 1 bulan pelaksanaan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383580/tuai-kritik-dinas-pendidikan-ntt-geser-jam-masuk-sekolah-jadi-5-30-pagi