JAKARTA, KOMPAS.TV - Apakah barang bukti tangkap layar percakapan WhatsApp dapat membantu pengungkapan kasus narkoba?

Lantas, apa yang dibicarakan oleh Teddy dan Dody di platform bincang tersebut?

Di depan Teddy Minahasa, Jaksa menunjukkan barang bukti tangkap layar percakapan (WhatsApp) dirinya dengan terdakwa Prawiranegara.

Terdakwa kasus narkoba sekaligus Mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa menjadi saksi untuk terdakwa lainnya, Dody Prawiranegara.

Ya, pada hari ini, Rabu (1/3), Teddy Minahasa menjadi saksi untuk terdakwa Dody Prawiranegara.

Sebelumnya, salah satu terdakwa kasus sabu, Linda Pujiastuti, alias Anita Cepu, yang hadir sebagai saksi mahkota, mengaku bekerja sebagai informan dan banyak memberikan informasi kepada polisi.

Linda Pujiastuti mengaku bertemu dan mengenal Mantan Kapolda Sumatera Barat pada 10 tahun lalu, saat bekerja di Hotel Classic.

Saat itu, Linda juga sempat menceritakan soal narkoba yang akan masuk ke perairan Indonesia, dari Myanmar.

Pada momen inilah, Teddy menyebut akan menyisihkan sabu sebanyak 100 kilogram, apabila operasi pengungkapan berhasil.

Berangkat dari kejadian tersebut, Linda langsung mengetahui jika barang yang ditawarkan Teddy untuk dijual dalam kasus ini merupakan barang bukti.

_____

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!

Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383351/jaksa-kritisi-bukti-percakapan-whatsapp-dengan-dody-prawiranegara-ini-jawaban-teddy-minahasa