LOMBOK, KOMPAS.TV -Bayi Harni akhirnya meninggal sehari setelah dirujuk dan dirawat di RSUD Praya, Lombok Tengah.
Kemudian setelah tujuh hari pemakaman putranya, kondisi Harni mulai membaik dan bisa menceritakan bagaimana proses yang ia lewati saat melahirkan di pinggir jalan dengan alas sarung, dengan dibantu oleh warga.
Jalan yang dilewati Harni itu adalah akses warga Dusun Meang, Sekotong, Lombok Barat. Kondisi jalan yang buruk itu membuat mereka tak ingin pengalaman pahit Harni dialami oleh ibu hamil lainnya.
Pada dusun dengan kontur tanah yang berbukit itu terdapat sebanyak 450 kepala keluarga tinggal, sementara jalanan akan semakin buruk saat hujan turun. Hal tersebut membuat gerak warga menjadi semakin sulit.
Akibat dari kawasan berbukit ini warga kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang memadai bagi mereka. Akhirnya ibu-ibu yang hamil itu terus berharap jalan segera diperbaiki supaya mereka merasa aman saat akan melahirkan.
Baca Juga Ibu Hamil dan Bayi Hingga Usia 2 Tahun akan Dijamin Pemprov Papua Barat Daya di https://www.kompas.tv/article/382700/ibu-hamil-dan-bayi-hingga-usia-2-tahun-akan-dijamin-pemprov-papua-barat-daya
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383186/kisah-pilu-seorang-ibu-di-lombok-yang-melahirkan-di-pinggir-jalan-akibat-akses-jalur-yang-buruk