JAKARTA, KOMPASTV Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil ungkit cerita kasus penyelewengan pajak yang dilakukan Gayus Tambunan beberapa tahun lalu.
Hal ini disampaikan saat Said Aqil menjenguk Cristalino David Ozora yang dianiaya oleh Mario Dandy Satrio, Anak mantan pejabat Dirjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo pada Selasa (27/2/2023)
Said Aqil menceritakan bahwa saat kasus Gayus Tambunan, ulama NU sepakat untuk ultimatum pemerintah untuk serius mengawasi pegawai DJP agar bekerja dengan benar.
"Waktu kasus Gayus Tambunan, ulama NU saat itu sepakat untuk meminta warga NU tidak bayar pajak karena ternyata di pakai dan diselewengkan oleh orang-orang seperti Gayus Tambunan," ucap Said Aqil
Baca Juga Said Aqil Soroti Cara Rafael Didik Mario Dandy: Bapaknya Gak Ngurus atau Salah Urus? di https://www.kompas.tv/article/383083/said-aqil-soroti-cara-rafael-didik-mario-dandy-bapaknya-gak-ngurus-atau-salah-urus
Saat itu, utusan Presiden SBY bertemu dengan para ulama untuk memeinta para ulama membatalkan fatwa tersebut.
"Saat itu pak SBY mengutus staffnya bertemu para ulama untuk meminta oara ulama untuk membatalkan fatwa itu. Saat itu kita bilang kalau memang uang pajak dipakai untuk kepentingan rakyat ya kita cabut dan saat itu pemerintah setuju makanya kita tetap menghimbau warga NU bayar pajak," lanjut Said Aqil
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383106/cerita-said-aqil-saat-ramai-kasus-penyelewengan-pajak-gayus-tambunan