KARAWANG, KOMPAS.TV - Saat meninjau wilayah banjir, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepullah, menjelaskan, bahwa penyebab sungai yang meluap dan menyebabkan banjir adalah proyek pembangunan saluran air yang tak kunjung selesai.

Pemerintah Kabupaten Karawang segera mengirim surat ke Balai Besar Wilayah Sungai Jawa Barat agar segera menyelesaikan pembangunan saluran air Sungai Cikaranggelam agar banjir tidak kembali terjadi.

Baca Juga Gedung SMKN 2 Pondok Aren Masih Tergenang Banjir, Aktivitas Belajar Tetap Berlangsung di https://www.kompas.tv/article/382987/gedung-smkn-2-pondok-aren-masih-tergenang-banjir-aktivitas-belajar-tetap-berlangsung

Sebelumnya, ribuan rumah di enam titik perumahan di Karawang, Jawa Barat, terendam banjir.

Ketinggian air mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter.

Akibatnya lebih dari 4 ribu warga korban banjir harus mengungsi ke masjid dan sejumlah tempat lainya untuk berlindung.

Hujan deras menyebabkan Sungai Cikarang Gelam meluap, menyebabkan sejumlah perumahan di Kecamatan Cikampek dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir hingga satu meter.

Data Satgas Badan Penanggulan Bencana Kecamatan Purwasari, mencatat, ada enam titik perumahan yang terendam banjir.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383029/tinjau-banjir-wabup-karawang-sebut-proyek-pembangunan-saluran-air-jadi-penyebab-sungai-meluap