JAKARTA, KOMPAS.TV - Tuan rumah Indonesia terus bersiap menjelang gelaran akbar Piala Dunia U-20, yang rencanannya digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, sekaligus Ketua Inafoc Zainudin Amali mengungkapkan persiapan terus digenjot dan mendekati rampung.
Terutama terkait dengan venue pertandingan dan insfrastruktur pendukung lainnya.
Baca Juga Menpora: Drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali, Akhir Maret Nanti di https://www.kompas.tv/article/382105/menpora-drawing-piala-dunia-u20-2023-di-bali-akhir-maret-nanti
Pihak Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA, sudah melakukan inspeksi langsung terhadap stadion-stadion yang akan digunakan dan telah memberikan sejumlah catatan untuk dilakukan perbaikan kecil.
FIFA sudah menginspeksi Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dan Gelora Bung Tomo Surabaya.
Untuk Stadion Manahan Solo, beberapa pengerjaan masih dilakukan termasuk pembuatan akses masuk pemain.
FIFA bersama PSSI dan Inavoc, menginspeksi mulai dari dalam hingga lingkaran luar.
Termasuk juga akses masuk pemain, yang memang diminta FIFA untuk dibuat lurus.
FIFA puas dengan progres Manahan Solo yang sudah mencapai 60 persen.
Selain Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali juga terus bersolek.
Mulai dari rumput lapangan, tempat duduk pemain, ruang ganti hingga parkir.
Perawatan rumput lapangan terus dilakukan dan melibatkan tim khusus yang dipekerjakan setiap hari.
Mulai pemotongan penyiraman hingga pencabutan rumput liar.
Sementara akhir Februari, FIFA dan Inafoc menginspeksi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pembenahan yang saat ini dikerjakan diantaranya pemasangan instalasi listrik dan jaringan internet.
Selain itu juga dibahas jalur evakuasi pemain, jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Gelora Bung Tomo dinyatakan siap menggelar Piala Dunia U-20.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/382990/jelang-20-mei-menpora-terus-genjot-persiapan-piala-dunia-u-20