ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Terumbu karang di perairan Pulo Aceh, Aceh Besar terlihat banyak yang rusak dan hancur. Hal ini disebabkan diduga karena adanya aktivitas mencari ikan dengan cara pengeboman di dasar laut.
Seperti Komunitas Spearfishing yang sering menyelam di daerah itu melihat dari tahun ke tahun keindahan terumbu karang mulai berkurang bahkan sudah rusak dan berlumut karena banyaknya aktivitas ilegal seperti pengeboman oleh oknum pencari ikan lainnya.
Ogem, salah seorang penyelam yang suka mencari ikan dengan cara menembak ini sudah mulai menyelam sejak 2017 lalu. Dirinya sangat menyayangkan soal kondisi di dalam laut yang mulai rusak. Biasanya ogem sering menyelam dari kawasan Ujung Pancu, Pulau Tuan, Ujong Peneung dan Pulo Aceh. Rata-rata didaerah itu sudah tidak ada lagi terumbu karang yang aktif, dan sudah tidak terlihat lagi banyaknya anak ikan bermain di karang itu karena sudah berlumut.
Selain itu ada beberapa ikan yang mulai langka dijumpai seperti ikan napoleon dan bumphead. Rusaknya terumbu karang ini juga berdampak pada pendapatan nelayan kecil yang kian berkurang. Biasanya mereka rutin mendapatkan ikan kerapu, dan jenis ikan mahal lainnya, namun sejak dua tahun terakhir tangkapan ikan mulai berkurang, akibat aktivitas terumbu karang yang semakin sedikit.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379245/terumbu-karang-di-laut-kota-banda-aceh-dan-aceh-besar-mulai-rusak