SEMARANG, KOMPAS.TV - Tidak adanya jaminan keamanan dari masing-masing pihak suporter dan menghambat pembenahan kompleks Stadion Jatidiri Kota Semarang, Jawa Tengah menjadi acuan penundaan pertandingan antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya.

Pasalnya, pada pertandingan sebelumnya antara PSIS Semarang melawan Persib Bandung, panitia pertandingan tidak dapat membendung suporter yang diberi kapasitas 1.000, namun yang datang ke stadion mencapai lebih dari 5.000 suporter PSIS Semarang. Melihat kondisi basis suporter yang besar dari kedua kesebelasan, Kapolrestabes Semarang mempertimbangkan sisi keamanan yang tidak dapat dijamin oleh kelompok suporter dari kedua kesebelasan tersebut.

"Pada rapat koordinasi kemarin yang dihadiri oleh pihak keamanan, Panitia Pelaksana (Panpel), dan suporter, baik dari Semarang maupun Surabaya. Dari pihak Suarabaya, keberatan kuota mereka hanya 1.000 dan terbukti tidak bisa bertanggungjawab ketika yang hadir lebih dari 1.000 itu melakukan hal yang tidak diinginkan,"ucap Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.

Laga putaran kedua, antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya yang dijadwalkan digelar pada hari Rabu (8/2/2023) sore di Stadion Jatidiri Kota Semarang, resmi ditunda. Sempat terjadi gesekan antara warga Semarang dengan ratusan suporter Persebaya Surabaya (Bonek) yang datang ke Kota Semarang, yang terpaksa diarahkan kembali ke Surabaya. Hingga saat ini, belum ada jadwal kembali pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya dalam pertandingan BRI Liga 1.

#psis #persebaya #suporter

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/378066/sejumlah-alasan-faktor-laga-psis-vs-persebaya-ditunda