NDUGA, KOMPAS.TV - 25 warga Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, yang ketakutan dengan ancaman kelompok kriminal bersenjata, dievakuasi oleh TNI-Polri.
Puluhan warga Distrik Paro yang sebagian merupakan anak-anak dan orang dewasa yang sakit, dievakuasi menggunakan dua helikopter ke Distrik Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, Jumat (10,02) siang.
25 warga yang dievakuasi kini tengah menjalani perawatan medis di Puskesmas Kenyam, Nduga.
Baca Juga TNI Tambah Pasukan untuk Selamatkan Pilot Susi Air Yang Diduga Disandera KKB Papua di https://www.kompas.tv/article/377441/tni-tambah-pasukan-untuk-selamatkan-pilot-susi-air-yang-diduga-disandera-kkb-papua
Selain evakuasi warga yang terteror KKB, TNI-Polri kini juga tengah fokus mencari keberadaan pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtenz yang diduga disandera KKB.
Sebelum 25 warga Distrik Paro, Nduga, dievakuasi oleh TNI-Polri ke Distrik Kenyam, sebagian warga setempat telah lebih dulu melakukan eksodus keluar wilayah Paro, tak lama setelah pembakaran pesawat Susi Air oleh KKB.
Menurut Pangdam 17 Cenderawasih, Mayjen Saleh Mustafa, eksodus warga Paro dipicu kabar hoaks KKB pimpinan Egianus Kogoya, yang menyebut TNI akan mengebom wilayah Paro.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377491/kkb-sebarkan-hoaks-tni-akan-bom-kawasan-paro-picu-eksodus-warga-di-nduga